550 Penumpang KA Pasundan Jalan Kaki 2 KM Menuju Jalan Lingkar Gentong

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 27 Juni 2014, 20:16 WIB
550 Penumpang KA Pasundan Jalan Kaki 2 KM Menuju Jalan Lingkar Gentong
rmol news logo Nasib malang menimpa seluruh penumpang Kereta Api Pasundan yang anjlok tadi pagi sekitar pukul 8, Jumat, (27/6). Para penumpang harus berjalan kaki sepanjang 2 Km untuk menuju ke jalan raya lingkar Gentong.

Menurut Humas Daop II Bandung Zunerfin, enam gerbong yang anjlok dan satu lokomotif. Sampai saat ini baru empat gerbong dan satu lokomotif yang berhasil dievakuasi, dua lagi belum, ujarnya, dilokasi kejadian.

Untuk penumpang, kata Zunerfin, semua sudah berhasil dievakuasi. Jumlah penumpang sekitar 550 orang. Mereka dibawa ke jalan raya lingkar Gentong dan diangkut menggunakan kendaraan yang tersedia menuju stasiun Ciawi.

"Dari sana sudah menunggu kereta untuk membawa mereka ke Surabaya," katanya.

Akibat peristiwa tersebut, perjalanan kereta dari Bandung dialihkan ke utara. Tadi pagi kereta Argowilis dan Lodaya serta Serayu dialihkan.

"Sore ini Mutiara Selatan juga dialihkan. Mudah-mudahan malam ini selesai evakuasi gerbong," katanya.

Pantauan RMOL, proses evakuasi yang dilakukan PT KAI berjalan lambat, banyak penumpang yang lebih memilih berjalan kaki ke bus yang berada di lingkar Jembatan Gentong untuk menaiki bus, truk Dalmas, truk TNI, kendaraan BPBD dan Ambulance. Mereka akan menuju stasion Tasikmalaya. Para penumpang yang jalan kaki tidak membawa barang bawaan dalam jumlah banyak.

"Saya tadi berjalan kaki hingga 1-2 kilometer menuju lingkar jembatan Gentong," kata Acep, salah seorang penumpang kereta Jurusan Cilacap.

Sementara Humas PT Kereta Api Indonesia Daops 2 Bandung, Zunerfin, menyangkal proses evakuasi penumpang dibilang lamban. Dia menjelaskan posisi kereta berada di arah Barat atau Garut. Jika dievakuasi melalui Stasiun Cipeundeuy, Garut, evakuasi terhalang jembatan Curug Awang.

"Harus melalui jembatan, sehingga penumpang tidak mungkin lewat jembatan. Kalau posisi kereta di Timur (arah Tasikmalaya) bisa sekaligus diangkut semua," tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA