Pengamat: Peran Sekda Penting Buat Awasi Anggaran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 11 April 2014, 17:20 WIB
rmol news logo Penolakan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo terhadap keberadaan Sekretaris Daerah (Sekda) mendapat kecaman dari kalangan pengamat.

Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagyo menekankan, posisi Sekda tetap dibutuhkan. Apalagi, Jokowi kini bertambah kesibukannya sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan. Praktis, konsentrasi Jokowi untuk mengurus Jakarta akan berkurang. Disinilah peran Sekda untuk menstabilkan pemerintahan.

Agus mengaku lebih khawatir lagi jika nantinya Jokowi menggandeng Wagub DKI, Basuki T Purnama alias Ahok sebagai cawapresnya. Bila demikian, pemimpin di Jakarta kosong.

"Sekda yang bisa jadi Pelaksana Tugas (Plt) kalau keduanya maju ke nasional bagaimana? Tugas Sekda itu penting untuk mengawasi anggaran dan berjalannya pemerintahan di lima wilayah DKI. Kalau kosong siapa yang mengatur itu semua?" ujar Agus saat dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat (11/4).

Agus juga menyayangkan keputusan Jokowi maju sebagai capres disaat baru memimpin Jakarta selama 1,5 tahun.

"Lagian, Jokowi kenapa nyalonin presiden sekarang ya? Kan jadi sasaran empuk lawan politiknya kalau kalah," kritiknya.[wid]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA