Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, pada pukul 13.14 WIB terjadi hembusan mengeluarkan abu. Hembusan karena adanya pelepasan gas.
"Saat terjadi hembusan kondisi puncak tertutup awan dan sebelumnya terjadi suara gemuruh. Masyarakat sempat merasakan guncangan. Pukul 13.30 WIB kondisi sudah normal kembali," kata Sutopo dalam pernyataan persnya, beberapa saat lalu.
Hujan abu terjadi di beberapa tempat seperti di Manisrenggo, Karangnongko (Klaten), Deles, Tegalmulyo dan Tlogowatu. Status gunung Merapi tetap Normal Aktif (level I).
"Saat ini kondisi masyarakat normal. Masyarakat diimbau tetap tenang," tegasnya.
Sementara itu, di Gunung Slamet masih terjadi gempa-gempa hembusan dan letusan. Namun, tidak menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan. Teramati, 10 kali letusan dengan asap berwarna kelabu tebal.
"Tinggi sekitar 300-800 meter ke arah timur. Gempa hembusan asap sebanyak 75 kali. Status Waspada (level II). Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas di radius 2 Km. Diimbau tetap tenang," ujarnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: