Tinggalkan Jakarta di Hari Kerja, Komitmen Jokowi Patut Dipertanyakan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 13 Maret 2014, 18:25 WIB
Tinggalkan Jakarta di Hari Kerja, Komitmen Jokowi Patut Dipertanyakan
JOKO WIDODO/RMOL
rmol news logo Warga Jakarta seyogyanya memmpertanyakan komitmen Joko Widodo alias Jokowi menjalankan tanggung jawabnya sebagai gubernur. Kader PDI Perjuangan itu kemarin dinilai lebih memilih pergi ke Blitar dan Malang demi agenda partai ketimbang mengutamakan tugas-tugasnya di Jakarta.   

Jokowi sebagai pejabat publik harus diingatkan atas sikapnya itu.

"Itu mesti diprotes masyarakat Jakarta. Jangan ada yang manfaatkan hari-hari kedinasan. Jokowi ternyata kena juga," kata pengamat politik Fadjroel Rahman saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (13/3).

"Itu (izin) nyekar bisa jadi pertanyaan publik kedua. Katanya melayani rakyat, tapi kok jalan-jalan, nyekar," lanjutnya.

Sementara pakar psikologi politik dari Universitas Indonesia, Hamdi Muluk berpendapat, langkah Jokowi mengikuti agenda partai berkaitan dengan etikanya sebagai pejabat publik di Pemprov DKI.

"Karena kalau bukan untuk urusan DKI, orang bisa pertanyakan. Apa berkaitan dengan tugas sebagai Gubernur," imbuh Hamdi.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA