Pedagang Baso Berharap Lepas dari Kartel Daging Sapi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 02 Maret 2014, 12:17 WIB
Pedagang Baso Berharap Lepas dari Kartel Daging Sapi
foto:net
rmol news logo Pedagang baso yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso berharap pemerintah pusat membantu mereka agar bisa lepas dari kartel daging sapi.

Mereka berharap pemerintah memberikan fasilitas kepada koperasi pedagang mie dan bakso untuk  mengimpor daging sapi sendiri, serta membuka sentra penggemukan sapi potong untuk memenuhi kebutuhan daging sapi para anggota koperasi.

"Dengan begitu, kami juga bisa membantu program pemerintah dalam mencapai swasembanda daging sapi," kata Sekretaris Jenderal Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso, Bambang Hariyanto kepada wartawan di Jakarta, Minggu (2/2).

Pihaknya juga berharap dengan langkah ini Indonesia bisa lepas dari ketergantungan daging sapi impor Australia dan Selandia Baru. Bambang juga mengemukakan bahwa Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso berhasil meraih penghargaan Museum Rekor Indonesia melalui kegiatan "Festival Kuliner Nusantara: Makan Bakso Gratis 15.000 Porsi" yang digelarnya di Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, kemarin (Sabtu, 1/3). Hadir dalam kegiatan ini Menko Perekonomian Hatta Rajasa.

Bambang pun menepis anggapan pihaknya mendukung Hatta sebagai capres 2014 dari Partai Amanat Nasional. Dia menegaskan, Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso adalah perkumpulan independen.

"Pemimpin yang berpihak pada UKM, tentu kita dukung, siapa pun dia," demikian Bambang.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA