"Potensi (meletus, masih ada). Kapan tidak tahu. Potensi dari data kegempaan, terekam getaran yang menerus," ujar Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi (PVMG) Muhammad Hendrasto, kemarin (Sabtu, 16/2).
Status awas dan jarak aman radius 1 Km pun masih akan diberlakukan. Langkah ini diambil sebagai tindakan hati-hati sebelum situasi di sekitar Gunung Kelud benar-benar dinyatakan aman.
"Status masih awas, warga di pengungsian dulu," kata Hendrasto seperti dilansir dari
JPNN.
Hingga saat ini korban tewas erupsi Gunung Kelud berjumlah empat orang. Sementara jumlah pengungsi hingga pukul 15.00 WIB kemarin (Sabtu, 15/2) berjumlah 56.089 jiwa dan tersebar di 89 titik, terdiri dari Kabupaten Kediri sebanyak 10.895 jiwa di 38 titik pengungsian, Kota Batu sebanyak 11.084 jiwa di 26 titik, Kabupaten Blitar 8.193 jiwa di 3 titik, Kabupaten Malang 25.150 jiwa di 17 titik, dan Kabupaten Jombang 767 jiwa di 5 titik.
[rus]
BERITA TERKAIT: