Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung, Yadi Hendarmin, menjelaskan bahwa dengan potensi angin udara di atas ketinggian 55 ribu kaki dan potensi angin timur ke barat, sangat mungkin abu akan sampai di Jakarta.
"Meski partikelnya tidak terlalu besar, tetap saja berdampak ke daerah-daerah di barat daya Gunung Kelud. Seperti halnya Ciamis, Garut, Tasik, dan Bandung saat ini," papar Yadi saat dihubungi, Jumat (14/2).
Yadi memaparkan, jika tidak ada daerah yang mengalami hujan di barat setelah Jawa Timur, yakni Jawa Tengah dan Yogyakarta, maka abu vulkanik akan terus menerus menghujani daerah-daerah di barat daya.
" Untuk masuk ke Jakarta, abu vulkanik Gunung Kelud tidak butuh waktu lama. Jika arah angin terus menerus dari timur ke barat maka akan sampai ke Jakarta," paparnya.
Selain sampai ke Jakarta, partikel abu vulkanik akan menghujani Samudera Hindia, Laut Australia dan Laut Jawa.
[ald]
BERITA TERKAIT: