Gunung Kelud Meledak, Wartawan Juga Harus Hati-hati

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Jumat, 14 Februari 2014, 00:48 WIB
Gunung Kelud Meledak, Wartawan Juga Harus Hati-hati
Andi Arief/net
rmol news logo Para junalistik diminta untuk tetap berhati-hati dalam tugas peliputan erupsi Gunung Kelud di Blitar, Kediri, Jawa Timur yang hingga saat ini terus berlangsung, (Jumat dinihari, 14/2).

Imbauan ini disampaikan Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Andi Arief dalam pesan singkatnya kepada redaksi sesaat lalu (Jumat, 14/2).

"Kepada rekan-rekan wartawan media, diharapkan untuk berhati-hati juga seperti masyarakat lainnya," ujar Andi Arief.

Pukul 22.50 WIB Kamis malam tadi Gunung Kelud meletus, hingga saat ini erupsi masih tetap berlangsung dengan intensitas makin sering dan besar.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho sebelumnya menginformasikan, arah erupsi mengarah ke barat daya. Hujan abu, pasir dan kerikil diperkirakan hingga di radius 15 km, khususnya di barat hingga barat daya dari Gunung Kelud.

"Puncak gunung terlihat kilat terus menerus yang mengindikasikan erupsi terus berlangsung. Visual kondisi gelap," ujar Sutopo, Jumat dinihari (14/2).

Sementara ribuan masyarakat telah mengungsi dan saat ini masih berlangsung evakuasi. Masyarakat, kata Sutopo, dihimbau mengungsi dengan tertip dan tidak panik di luar radius 10 km. Di sisi Barat, tambah Sutopo, masyarakat telah mengungsi di Kec Wates, Kec Ponggok, Kec Sanan Kulon, Kec Gurah, Kec Pare dan lainnya.

"Warga diimbau tetap berada di dalam ruangan," tandas Sutopo. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA