Informasi didapatkan dari Kepala Pusat data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, sesaat lalu.
Longsor terjadi pada Jumat pukul 05.00 WIB yang menimpa satu rumah yang berisi delapan orang. Empat orang meninggal dunia yaitu Rusmiyati, (50, P), Sofa (5, P), Pamungkas (8 bulan, L), dan Lastri (30, P). Satu orang luka berat yaitu patah tulang dan luka-luka robek di tubuhnya (Pendi, 11, L) dan 3 orang luka ringan.
BPBD Kebumen bersama TNI, Polri dan relawan sudah di lokasi kejadian melakukan evakuasi. Korban luka dirawat di Puskesmas Karangsambung yang kemudian dirujuk ke rumah sakit. Pemda Jawa Tengah memberikan santuan Rp 4 juta untuk korban meninggal dan Rp 3 juta untuk korban luka berat.
Di Desa Kedungwaru, Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen, hujan juga telah menyebabkan tanggul sungai Gentang jebol sehingga menimbulkan banjir. BPBD Kebumen telah mengirim 500 karung pasir untuk perbaikan tanggul darurat. Selain itu juga mendistribusikan makanan siap saji.
Masyarakat di daerah rawan longsor diingatkan untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi longsor. Di Jawa Tengah di bagian tengah dan selatan curah hujan pada Januari 2013 diperkirakan akan tinggi hingga sangat tinggi sehingga daerah-daerah yang memiliki topografi perbukitan atau pegunungan rawan tinggi longsor seperti di Cilacap bagian selatan, Purwokerto, Purbalingga, Wonosobo, Temanggung, Magelang, Boyolali, Purworejo, dan Karanganyar.
[ald]
BERITA TERKAIT: