Mengenakan celana bahan dan jas hitam, Jokowi menemui 20 duta besar dari negara-negara di Uni Eropa dan berbincang seputar isu yang saat ini tengah hangat di Indonesia.
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan itu?
"Ya negara-negara Uni Eropa kan punya pengalaman mengelola limbah, e-government, pengalaman mengelola macet dan sebagainya. Mereka ingin masuk ambil bagian dalam mengelola ibukota," ulas Jokowi usai acara tersebut, Selasa (12/11).
Konkrit kerja samanya seperti apa? Jokowi mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan karena butuh waktu untuk mempelajari tawaran dari Uni Eropa tersebut.
"Tetapi kerja sama itu kita yang kendalikan dan kita dapat transfer teknologi, sistem yang baik," tekannya.
Nah, kesempatan dalam pertemuan itu rupanya juga dimanfaatkan Duta Besar asal Austria yang mengeluhkan jadwal penerbangan di Bandara Soekarno Hatta.
"Tadi ada yang mengeluhkan pesawat yang antri. Pesawat yang turun juga lama katanya. Tapi saya jawab itu bukan urusan saya he he he he," beber Jokowi.
[wid]
BACA JUGA: