Peristiwa ini terjadi ketika petugas tengah melakuan pengejaran terhadap sebuah mobil Toyota Avanza berplat nomor Z 1497 KE dari arah Kota Banjar menuju perbatasan Jawa Tengah, kemarin sore.
Namun di wilayah Desa Karangpanimbal Kecamatan Purwaharja Kota Banjar., kawanan rampok yang berjumlah empat orang itu menabrak sebuah sepeda motor dan mobil minibus. Karena melakukan perlawanan, polisi sempat melepaskan tembakan ke arah mobil pelaku hingga ban, kaca bagian depan dan belakang pecah.
Kawanan rampok kalap dan langsung keluar mobil lalu melarikan diri ke pegunungan sekitar lokasi kejadian. Polisi dibantu warga melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Menurut Kapolresta Banjar AKBP Asep Saepudin, sudah sebulan lebih pihaknya mengintai komplotan spesialis pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian dengan kekerasan (curas). Empat kawanan ini adalah komplotan yang cukup terorganisir. Ya, polisi menyebutnya dengan istilah 'pemain jadi'.
Diduga pula komplotan ini merupakan tersangka pencurian di Toko Hejo di Dusun Panatasan Kelurahan Mulyasari Kecamatan Pataruman, Kota Banjar yang terjadi pada Kamis malam lalu. Investigasi yang dilakukan polisi berhasil memancing komplotan ini untuk datang ke kawasan terminal Banjar.
Polisi sebelumnya menyiapkan skenario penjebakan. Akhirnya sekitar pukul 15.00 WIB, para pelaku masuk perangkap dan mendekat ke kaÂwasan terminal Banjar.
Nah begitu mereka datang dan polisi menyergapnya. Namun mereka langsung tancap gas. Mobil pelaku melaju sangat kencang dan ugal-ugalan sehingga tak sempat terkejar.
Sampai di Lampu Merah Simpang Tiga Parungsari, para pelaku yang mengendarai mobilnya dengan zig zag, menyerempet mobil salah seorang warga, Edi Fakel. Pelaku juga sempat memepet mobil patroli polisi dan nyaris meÂnabrak seorang wanita berusia stengah baya.
Setelah mobil berhenti di dekat belokan Dusun Cikadu, tepatnya di lokasi Situs Budaya Makam Singaperbangsa, mereka kemudian kabur ke arah pegunungan keramat.
Polisi nyaris saja berhasil melumÂpuhkan para pelaku menyusul tembakan yang dilepaskan ke kaca belakang tembus sampai ke depan. Tak lama berselang polisi kemudian berdatangan untuk melakukan penyisiran di kawasan kebun jati tersebut. Anggota Reskrim kemudian disebar di sekitar kaki Gunung Babakan. Untuk sementara ini polisi baru bisa mengamankan mobil yang digunakan pelaku. Dari dalam mobil ditemukan dua linggis, letter T, obeng dan perÂkakas lainnya.
"Ciri-ciri dan identitasnya sebagian sudah kita kantongi, mereka memang komplotan yang sedang kita buru. Diduga mereka juga adalah pelaku percobaan pencurian di Toko Hejo, itu terlihat dari rekaman CCTV di toko itu yang menggambarkan ciri-ciri pelaÂku yang sedang kita buru," kata Kapolresta.
[wid]
BERITA TERKAIT: