" Jika tidak ada tokoh Jabar yang maju dalam pencapresan, saya khawatir Jabar hanya akan dijadikan medan perang saat Pilpres 2014 nanti. Potensi Jabar yang memiliki 46 juta jiwa penduduk, seharusnya layak mengusulkan tokoh baik sebagai Capres atau Cawapres 2014 mendatang," ujar Dian Rahadian di sela acara kegiatan refleksi 85 tahun sumpah pemuda, di hotel horison Bandung, sabtu (26/10).
Dalam kegiatan yang diikuti oleh seluruh unsur pemuda di Jabar ini, dihadiri oleh tokoh muda yang saat ini tengah digadang-gadang sebagai Capres atau Cawapres Jumhur Hidayat. Jumhur dalam pernyataan sebelum acara tersebut, menyatakan dirinya saat ini hanya mendengar dan menunggu saja respon dari berbagai pihak yang menginginkan adanya tokoh muda maju dalam pilpres.
"Ya saya saat ini hanya menunggu dan mendengar aspirasi itu. Ketika kemudian ada kebulatan tekad seperti teman-teman pemuda di Jabar yang banyak merespon langkah saya untuk maju, ya saya amini dan disikapi sebagai sebuah bentuk amanah," papar Jumhur.
Jumhur hadir di acara refleksi 85 tahun sumpah pemuda ini, untuk memaparkan tentang Kesejahteraan Demokrasi Kerakyatan. Selain di forum tersebut, Jumhur juga akan menghadiri Kongres Pro Demokrasi ke V yang digelar hari ini hingga besok.
[ian]
BERITA TERKAIT: