Kejadian tersebut lalu dilaporkan korban yang diketahui bernama Trisnawan (20), warga Cempaka Ligar RT 04/08 Cilembang, Cihideung, Kota Tasikmalaya, kepada SPK Polresta Tasikmalaya. Dalam laporannya, Trisnawan membawa alat bukti berupa rekaman CCTV dari loket parkir yang dijaganya.
Kejadiannya berawal kala pelaku yang mengendarai mobil Toyota Rus bersama tiga orang rekannya keluar dari tempat hiburan di Asia Plaza Jalan HZ Mustofa. Saat melintasi loket parkir, korban menanyakan kartu parkir kepada pelaku.
Tapi oknum polisi yang mengaku bernama Herman ini malah membentak korban dan turun dari mobil. Lalu korban dipukuli hingga beberapa kali. Aksi pelaku berhenti setelah temannya turun dari mobil dan melerai.
Sementara melalui rekaman CCTV, terlihat pelaku menganiaya korban dan terjadi keributan. Korban berharap dengan membuat laporan seperti ini tidak ada lagi angota polisi yang bertindak arogan kepada warga sipil.
Divisi General Afair Right Parcing, Dhany Tardiwan menyebutkan, kejadiannya terjadi pada Minggu (29/9) dinihari. Tapi pihaknya baru melaporkannya setelah mendapatkan laporan dari pekerja yang lain.
"Sebelumnya kita mengecek dulu keberadaan yang mengaku anggota polisi dan tinggal di Singaparna itu. Pihak Propam Polres Tasikmalaya membenarkan ada nama Herman dengan pangkat Brigpol, dengan tugas di Polsek Salawu,†ujarnya.
Karena tempat kejadianya di wilayah hukum kota, maka korban diarahkan untuk lapor Polresta Tasikmalaya.
[wid]
BERITA TERKAIT: