Dari dalam rumah, kawanan perampok membawa kabur uang kantor senilai Rp 90 juta, perhiasan milik korban sebanyak 40 gram dan satu unit laptop. Pemilik rumah diketahui bernama Yuli.
Kejadian ini langsung dilaporkan Yuli, pemilik rumah kepada kepolisian. Melalui keterangan korban, petugas Polres Garut kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara.
Namun polisi kesulitan mendapatkan petunjuk. Pasalnya, tak ada seorang pun saksi yang melihat kawanan maling itu beraksi. Polisi hanya menemukan potongan kunci gembok pagar besi yang telah rusak oleh pelaku. Selain itu, pintu rumah jebol bekas cungkilan linggis.
Menurut Yuli, rumahnya memang dalam keadaan kosong dan terkunci ketika dibobol.
"Saya tinggalkan hanya 30 menit. Namun saat datang ke rumah, pagar dan pintu rumah sudah rusak," kata Yuli.
Polisi masih melakukan penyelidikan, sidik jari pelaku yang tertempel di boks perhiasan berhasil teridentifikasi. Pelaku yang buron kini dalam pengejaran Polres Garut.
[wid]
BERITA TERKAIT: