"Saya kira tim SAR harus segera menemukannya," ujar anggota DPR RI asal Sumbar, Taslim Chaniago kepada
Rakyat Merdeka Online, Minggu (29/9).
Taslim yang juga Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Andalas (Ika Unand) Jabodetabek ini mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas musibah ini.
"Semoga Allah SWT mengampuni segala dosa dan memberikan tempat terbaik buat adik-adik kami, dan keluarga yang ditingkalkan diberi ketabahan," kata Taslim.
Delapan orang anggota Mapala Unand sedang melakukan survey lokasi untuk rute PDM (Pendidikan Dasar Mapala) bergerak dari Balimbiang kec Kuranji menyusuri perbukitan daerah Padang Karuah, pada Sabtu (28/9), 15.30 WIB. Saat tiba di Pertamuan antara Sungai Jeruk dan Sungai Daniah, tim akan menyeberang sungai. Kondisi debit air sungai meningkat sekitar 20 cm (dari kondisi normal), tim berhenti menunggu kondisi normal. Sekitar jam 18.00 WIB debit air sungai turun hingga 15 cm, tim memutuskan untuk menyeberang. Saat sedang dalam penyeberangan tiba-tiba datang air bah. Enam anggota tim hanyut terbawa air, sedangkan dua orang lainnya berhasil selamat karena masih berada di pinggir sungai, kemudian mereka melaporkan kejadian ke Sekretariat Mapala Unand.
Atas kejadian ini, lima orang ditemukan tewas, dua orang selamat dan satu orang hilang. Lima orang korban meninggal yang ditemukan tim SAR yaitu; Rizki Tega (23) Fak. Ekonomi asal Padang, Deni Linardo (21) Fak. Pertanian asal Pesisir Selatan, Veglan Rizki Ananda (19) Fak. Ekonomi asal Agam, Artica Caspela (20) Fak. Kedokteran Psikologi asal Inderapura Selatan, dan Elin Florita (19) Fak. Teknologi Pertanian asal Lubuk basung. Sementara dua orang yang selamat yaitu; Ivo Nurdio Putra, (24) Fak. Sosiologi asal Air Haji, Pesisir Selatan dan Meta Ramarita (20) Fak. Peternakan asal Pasaman.
[rus]
BERITA TERKAIT: