Kepala Humas Kabupaten Karo, Jhonson Tarigan menerangkan, ke-11 sekolah tersebut tersebar di beberapa desa; Desa Sigarang-garang 2 SD, Desa Sukanalu 1 SD, Desa Simacem 1 SD, Desa Guru Kinayan 2 SD, Desa Payung 1 SMP, Desa Naman Teran 1 SMP, Kecamatan Simpang Empat 1 SMP, Kecamatan Simapang Empat 1 SMU, Desa Tiga Serangkai 2 SD, dan Desa Berastepu 1 SD.
Jelas Jhonson, ke-11 sekolah itu berada dari radius 3 km dari kawah. "Dari pada ngambil resiko, kita liburkan sementara sekolah-sekolah yang masuk dalam radius 3 kilometer," ujarnya seperti dikutip dari
MedanBagus.com, Rabu (18/9).
Jhonson juga mengatakan, saat ini pihaknya masih mendata para siswa yang ada di kawasan pengungsian. Agar kedepannya dicarikan solusi tepat, guna mengejar ketertinggalan kegiatan belajar mengajar.
"Kami terus mendata anak-anak usia sekolah yang berada dipengungsian," tandasnya.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah pengungsi terus bertambah, hingga pukul 11.00 WIB tadi (Rabu, 18/9) sudah mencapai 12.950 jiwa. Begitu pula titik pengungsian dari 12 titik berkembang menjadi 24 titik.
[rus]
BERITA TERKAIT: