Ya, warga Kampung Margasari mendadak gempar dengan penemuan sesosok mayat bayi perempuan di pinggir jalan setapak sekitar 500 meter dari perkampungan. Jasad bayi malang itu saat ditemukan dalam kondisi terbungkus kain selimut dan persis berada di bawah pohon Albasia.
Saksi mata, Didin Mulyadin (38) awalnya mengira di dalam kain tersebut bangkai kucing. Kala itu Didin hendak ke pabrik arang. Jam menunjuk pukul 06.30 WIB. Tapi langkah kaki Didin terhenti ketika melintas dekat pohon Albasia karena melihat kain selimut yang menebarkan bau bangkai. Didin sempat menyangka itu bangkai kucing tapi setelah diperiksa ternyata bayi yang tali ari-arinya masih menempel.
"Di kampung ini tidak ada yang dicurigai. Diperkirakan pelakunya di luar kampung dan sengaja membuangnya disini," tutur Didin
Kondisi bayi sudah membusuk dan dikerububuti lalat. Temuan itu kemudian dilaporkan warga ke kepolisian terdekat. Hasil pemeriksaan sementara, bayi tersebut diduga sudah meninggal sejak empat hari lalu. Guna kepentingan visum, jenazah bayi dibawa petugas identifikasi ke kamar mayat RSUD Tasikmalaya.
Kasus penemuan mayat bayi ini ditangani Unit Reskrim Polresta Tasikmalaya.
[wid]
BERITA TERKAIT: