Dua kutipan itu adalah "one cannot escape history" dari mantan Presiden AS Abraham Lincoln dan "Jas Merah" milik Proklamator RI, Bung Karno. Ini ia sampaikan agar Ganjar-Heru tidak begitu saja melupakan sejarah para pendahulunya di Jateng.
"Jangan Sekali-sekali Melupakan Sejarah, Jas Merah. Demikian pula langkah saudara berdua, tak terlepas dari sejarah atas apa yang dicapai oleh pemimpin Jawa Tengah sebelumnya," kata Gamawan di Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Jumat (23/8)
Lebih lanjut, Mendagri mengatakan bahwa prosesi pelantikan itu sangat istimewa karena pelaksanaannya dilakukan hampir berbarengan dengan perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-68.
"Jadikan spirit kemerdekaan ini untuk kuat memberantas kemiskinan, memberantas buta aksara yang masih tinggi, dan peningkatan falisitas serta akses kesehatan dan pendidikan untuk masyarakat Jateng," jelasnya.
Gamawan menilai Ganjar-Heru adalah sinergi yang pas untuk menjalankan amanah sebagai kepala daerah di Jawa Tengah.
Dimata Ganjar adalah sosok yang berpengalaman di Parlemen, dari membuat UU sampai menyusun anggaran. Sedang Heru adalah sosok yang mengenal lapangan Jawa Tengah dengan baik.
"Kombinasi inilah yang kita harap bisa membawa kemajuan untuk masyarakat Jateng," tandas Gamawan.
[rus]
BERITA TERKAIT: