Nadila mengalami patah tangan kiri, dan luka di kepala bagian belakang. Informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu korban bersama keluarganya tengah menuruni tangga eskalator menuju lantai 1 pintu kedatangan.
Diduga ketika mulai berjalan, tangan putri pasangan Suyitno (43) dan Maryati (42) yang menempel pada pegangan tangga, tiba-tiba tersangkut dan memutar tubuh korban sehingga jatuh ke lantai I.
Insiden itu sontan menyedot perhatian massa sekitar. Korban saat akan dievakuasi ke rumah sakit, ternyata ambulans tidak tersedia di lokasi kejadian. Suyono, salah seorang pengunjung KNAI melihat korban kritis langsung menggendongnya dan mengantar pakai mobil pribadi ke rumah sakit Patar Asih Pakam di Desa Tumpatan. Selanjutnya Nadila dirujuk ke RS spesialis Setia Budi Medan karena patah tulang yang dialaminya parah.
Pihak Angkasa Pura (AP) II melalui Airport Duty Manager Taufik ketika dikofirmasi di ruang kerjanya lantai 3 membenarkan peristiwa itu. Sayangnya Taufik menolak merinci kejadian tersebut.
''Silakan ditanya langsung ke bagian sekuriti. Mereka yang lebih tahu kejadiannya,'' ucap Taufik seperti dikutip dari
Medan Bagus.
[wid]
BERITA TERKAIT: