Warga Timika Tertembak Saat Rebutan Senpi Polisi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 13 Agustus 2013, 09:41 WIB
rmol news logo Satu warga sipil bernama Andreas Jaomi dilaporkan terluka pada rusuk sebelah kiri akibat terkena peluru karet saat terjadi perampasan senjata api milik polisi di Jalan SP 2 komplek perumahan Pemda, Kabupaten Timika, Papua, kemarin (Senin, 12/8) petang.

Informasi yang diperoleh Rakyat Merdeka Online, insiden itu berawal saat anggota Sabhara Polres Mimika sedang berpatroli dan melintasi komplek perumahan Pemda setempat sekitar pukul 22.30 WIB.  Saat melintasi kawasan itulah, anggota Sabhara yang berjumlah empat orang melihat sekelompok warga sedang meminum minuman keras sehingga akhirnya mobil patroli berhenti dan meminta mereka membubarkan diri.

Seusai meminta warga membubarkan diri, patroli Sabhara kembali melanjutkan perjalanan. Namun saat melintas kembali di kawasan itu mobil patroli dihadang masyarakat  Salah satu anggota Sabhara yang turun dari mobil tiba-tiba diserang. Bahkan mereka mencoba merampas senpi yang dipegang Briptu AM. Saat terjadi baku rampas senpi itulah timah panas melesak dan melukai Andreas Jaomi.

Kejadian itu juga menyebabkan kaca mobil patroli pecah dan seorang anggota mengalami cidera akibat lemparan batu. Korban, Andreas Jaomi langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara masyarakat setempat langsung melakukan pemalangan jalan di sekitar lokasi kejadian sampai Kapolda Papua datang ke Timika untuk berdialog dengan mereka.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA