
Korban tabrakan beruntun yang terjadi di tanjakan Krumput, Desa Pageralang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terus bertambah. Terakhir, hingga Minggu (11/8) siang, 15 orang dinyatakan tewas.
"Semuanya sudah diketahui identitasnya," kata Humas RSUD Banyumas, Setyo seperti dilansir dari
JPNN.
Meski begitu, tujuh dari keseluruhan korban meninggal hingga Minggu siang belum diambil keluarganya. Pihak rumah sakit pun meyakinkan bahwa semua korban seluruhnya akan diambil pihak keluarganya hari ini. Kata dia jenazah yang belum diambil semuanya berasal dari luar kota.
"Jalan macet pada arus balik, makanya penjemputan sedikit terlambat," kata Setyo.
Seperti diketahui Bus Karya Bakti mengalami rem blong saat melintas di tanjakan Krumput. Diduga karena tak berhasil menguasai bus, sopir yang bernama Suryanto (59) itu menabrak satu mobil sedan dan dua motor. Akibatnya, bus terjun ke jurang sedalam tujuh meter yang merenggut korban jiwa.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: