Warga Tasik Buru Air Unik Pelejat Ketupat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 07 Agustus 2013, 15:51 WIB
Warga Tasik Buru Air Unik Pelejat Ketupat
antri air Tanjung/rmol
rmol news logo Menjelang Lebaran, air khas Tanjung di Kabupaten Tasikmalaya diserbu warga. Air konon berkhasiat jika digunakan untuk membuat ketupat yang membuat rasa  ketupat lejat, gurih serta tidak cepat basi.

Antrian warga yang membawa jerigen di Kampung Tanjung, Talaga Sari, Kawalu, Kota Tasikmalaya, bukanlan antrian untuk mendapatkan bahan bakar minyak. Namun warga mengantri untuk mendapatkan air khas Tanjung yang akan digunakan untuk memasak ketupat.

Menjelang Lebaran memang sudah menjadi tradisi  air tersebut diminati untuk membuat ketupat. Konon air tersebut mengandung beberapa zat, sehingga jika digunakan untuk memasak ketupat kualitasnya sangat baik.
Selain memiliki rasa asin, kelejatannya  dan rasanya gurih serta tahan lama dibanding memasak ketupat dengan air biasa. Keawetannya bisa satu minggu.

Herman (60) salah satu warga yang memiliki sumber air khas Tanjung menyebutkan, setelah diperiksa di labolatorium Dinas Kesehatan, air di sumur miliknya mengandung dua belas zat bermanfaat di dalamnya.

Setiap hari besar, seperti Idul Fitri dan Idul Adha, sumur miliknya selalu diserbu warga yang ingin mendapatkan air ini untuk bahan membuat ketupat. Namun sayang  sumur yang tidak terurus membuat lokasi tidak nyaman.

Herman sudah beberapa kali mengajukan ke pemerintah setempat untuk memperbaiki pasilitas tersebut. Tapi hingga sekarang tidak ada jawaban yang pasti. Padahal dirinya dikenakan pajak dari pemerintah dengan target per musim hari besar sebesar Rp 1,5 juta.

Sementara itu pengrajin ketupat di Kampung Rancamaya Kelurahan Kersanagara  Kota Tasikmalaya mengatakan, ketupat khas air Tanjung memang cukup laris. Selain rasanya gurih, ketupat tersebut bisa disimpan hingga satu minggu.

"Meski sekarang saya menjual ketupat menyesuaikan dengan kenaikan BBM, tapi Alhamdulillah peminatnya berjubel. Karena saya memasak ketupat menggunakan air Tanjung," kata Maman Rohman.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA