"Ya nggak apa-apa, dinilai jelek silakan, mau dinilai tidak baik silakan," ujar gubernur yang akrab disapa Jokowi ini kepada wartawan di Balaikota, Jakarta, Senin (22/7).
Ia mengaku hanya ingin fokus bekerja keras agar dapat memajukan Jakarta. Namun Jokowi menekankan, seluruh program yang diusungnya seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kampung Deret, normalisasi sungai dan lain sebagainya butuh waktu dalam pengerjaannya. Tidak bisa dilakukan secara mendadak dan singkat.
"Kalau semua pengennya cepat selesai kan. Soal KJP, Kampung deret semuanya kan proses. Apalagi yang namanya macet dan banjir, kan jangka tengah dan jangka panjang itu," jelasnya.
Ketika disinggung periode pemerintahannya hanya melanjutkan proyek yang ditinggalkan pejabat sebelumnya, Jokowi pun balik mempertanyakan penyelesaian proyek Mass Rapid Transit (MRT) dan monorel yang akhirnya mangkrak selama 24 tahun.
"Yang 24 tahun itu dari dulu kok nggak ditanyakan kenapa nggak dikerjakan, MRT maupun monorel itu. Masak disuruh buat ide baru, pesawat antar kampung, hahaha, ada-ada saja," jawab Jokowi santai
.[wid]
BACA JUGA: