Jelang Ramadhan, Harga Telur Naik Terus

Kamis, 04 Juli 2013, 16:17 WIB
Jelang Ramadhan, Harga Telur Naik Terus
FOTO:NET
rmol news logo Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok terus merangkak naik belakangan ini.Kenaikan harga tertinggi terjadi pada telur ayam.

Roni (30), salah seorang pedagang sembako di Pasar Kanoman Kota Cirebon menjual satu kilogram telur ayam dengan harga Rp 19.500. Padahal, kata dia, normalnya harga telur berkisar di harga Rp 15 ribu.

"Telur tiap hari naik terus. Kalau telur bukan karena harga BBM saja yang naik, tapi kebutuhan masyarakat sedang tinggi," ujarnya.

Beberapa pembeli, menurut Roni, mempertanyakan kenaikan harga ini. Namun ada juga yang tidak. Sebab rata-rata mereka sudah paham kalau menjelang puasa, harga sejumlah kebutuhan pokok pasti naik.

Menurut Roni, setelah mengalami kenaikan menjelang Ramadahn, biasanya harga akan kembali stabil setelah pekan pertama puasa. Setelah itu, lanjut Roni, satu minggu sebelum dan setelah hari raya harganya akan kembali naik.

"Itu karena pasokannya terhambat dan kadang terbatas," lanjutnya seperti diberitakan JPNN.

Selain telur, kenaikan harga juga terjadi pada minyak goreng. Satu kilogram minyak goreng kini harganya Rp 10 ribu.

"Tadinya Rp 9 ribu," kata Selvi (23), salah seorang pedagang sembako lainnya.

Selvi menambahkan, kenaikan harga sembako tidak bisa dipastikan. Namun, lanjut dia, biasanya harga sembako naik menjelang puasa. Untuk saat ini, harga sembako yang masih stabil adalah beras. Satu kilogram beras rata-rata dihargai Rp 8 ribu. Tak hanya sembako saja, pedagang ayam potong pun ikut bingung dengan kenaikan harga yang terjadi.

"Sekarang udah Rp 30 ribu per kilo. Normalnya Rp 22 ribu, naiknya bertahap. Ya ada satu minggu ini naik terus," tuturnya.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA