
Perampokan berujung maut kembali terjadi di wilayah Garut. Ya, pengendara mobil tewas ditikam 21 tusukan oleh komplotan perampok berjumlah empat orang lantaran enggan memberikan kendaraannya. Dua pelaku ditangkap polisi, sedangkan dua lainnya berhasil melarikan diri.
Kronologi kejadian berawal ketika korban bernama Asep Tono itu tengah melintas di tempat sepi di Jalan Raya Bungbulang, Garut, Sabtu (29/6) malam. Tiba-tiba ia dicegat kawanan perampok yang lantas menodongnya dengan senjata. Namun Asep bersikeras tak mau menyerahkan mobilnya. Karena tak jua memberikan mobilnya, korban lalu disekap dan dianiaya para pelaku dengan gunting.
Saat bersamaan, seorang petugas polisi yang tengah patroli menciduk perbuatan para pelaku. Dua orang dari kawanan itu yakni RH dan OP berhasil dibekuk.
Kepada petugas, RH mengaku perampokan kali ini merupakan ketiga kalinya. Modus yang digunakan yaitu dengan cara mencegat dan menodong pemilik mobil agar menyerahkan kendaraannya.
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Dadang Garnadi menyebutkan, jenazah korban langsung dibawa ke kamar mayat RSUD dokter Slamet Garut untuk dioutopsi. Sementara mobil milik korban dan kedua pelaku diamankan di Mapolres Garut.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: