Wagub Geram Lihat PKL Emoh Dagang di Dalam Pasar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 11 Mei 2013, 20:09 WIB
Wagub Geram Lihat PKL <i>Emoh</i> Dagang di Dalam Pasar
ahok/ist
rmol news logo Wakil Gubernur DKI Basuki T. Purnama geram melihat tingkah laku para pedagang kaki lima (PKL) yang tidak mau dipindahkan ke dalam pasar dan memilih berjualan di luar. Pasalnya bila dihitung dalam pembiayaan sewa ruko, para PKL sebenarnya lebih diuntungkan bila berdagang di dalam pasar.

"Tanya pedagang teh botol di Senayan, berapa dia bayar? Rp. 50 ribu per hari. Coba kamu tanya di Mal ini berapa dia bayar, paling 150 ribu per meter persegi tiap bulan. Kami jadikan pasar modern, itu hariannya murah saja, 10-15 ribu," ungkap laki-laki yang biasa disapa Ahok ini usai acara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar Robotic Explorer dan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) di Mall Ciputra, Jakarta, Sabtu (11/5).

Ahok menilai dengan program Pasar Modern yang digagas pemerintah provinsi DKI Jakarta, tidak menutup kemungkinan menurunkan omset penjualan ke depannya. Selain itu, Ahok telah menyiapkan 5 lokasi pasar rakyat guna menertibkan para PKL di Jakarta.

"Pasar rakyat kami sudah bangun lima. PD pasar jaya yang berada dibeberapa lokasi akan kami jadikan pasar modern," tandasnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA