"Kan saya bilang, secara pribadi maksud saya. Saya setuju ada e-KTP. Cuma bisa dilakukan dengan cara murah melalui bank pembangunan daerah (BPD). Itu aja. Aku ngomong gitu," kata Basuki kepada wartawan di Balaikota, Jakarta, Jumat (10/5).
Disinggung soal tudingan dirinya arogan dan tidak aturan terkait hal itu oleh Staf Ahli Mendagri bidang Hukum, Politik, dan Hubungan Antarlembaga, Reydonnyzar Moenek, Basuki pun menanggapi santai.
"Udah terlalu banyak yg bilang aku arogan. Oke lah," ucapnya sambil tersenyum.
Seperti diberitakan, Rydonnyzar sangat marah terhadap Basuki karena berani menilai kinerja Kemendagri.
Menurut Donny, Ahok tidak selayaknya mengkritik Mendagri karena merupakan atasannya.
"Tidak etis wagub menilai kinerja Kemendagri. Karena Anda (Ahok) subordinat penyelenggara pemerintahan (di bawah Kemendagri)," ujar Donny.
Donny menegaskan, pembuatan e-KTP merupakan amanat UU 23/2006 tentang Administrasi Kependudukan (Adminduk), yang prosesnya juga dibahas dengan DPR. Donny minta Ahok belajar lagi tentang aturan dan pemerintahan.
"Dalam pengamatan kami, Ahok tidak bekerja dengan sistem dan Ahok arogan, tidak tahu aturan. Urusi persoalan kinerja Anda," cetus Donny.
[wid]
BACA JUGA: