Korban meninggal adalah Ny. Asih (60), Nunu (40), Rina (21) dan Lia (5).
"Korban merupakan satu keluarga. Korban sudah dievakuasi di RS Salak Bogor," kataKepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho.
Sutopo menjelaskan, lokasi bencana merupakan lembah yang terdapat di Kelurahan Sempur yang padat permukiman dan memiliki tingkat kerentanan yang tinggi. Bertambahnya jumlah penduduk menyebabkan masyarakat membangun rumah pada daerah yang rawan longsor.
Perumahan dibangun pada lereng-lereng di lembah yang berbatasan dengan Sungai Ciliwung Hulu. Padatnya perumahan menyebabkan terbatasnya mitigasi struktural untuk menahan longsor.
"Hal inilah yang menyebabkan Kelurahan Sempur memiliki tingkat risiko tinggi dari bencana longsor," terangnya.
BNPB, lanjut Sutopo, mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaannya terkait dengan cuaca ekstrem. Dinamika atmosfer dan masih hangatnya perairan di wilayah Indonesia menyebabkan cuaca ekstrem tetap berpotensi tinggi menimbulkan banjir, longsor dan puting beliung.
[wid]
BERITA TERKAIT: