Meski harus mengikuti UN di lapas, WT saat dikonfirmasi mengaku optimistis bisa lulus.
WT, siswa salah satu SMK di Kota Jambi menghuni lapas karena kasus pencurian itu harus mengikuti UN di Lapas Jambi tempat dia ditahan. Sebagai persiapan, WT mengaku tetap belajar dengan cara meminjam buku yang ada di lapas. Terkadang ia juga mendatangkan buku-buku pelajaran dari luar lapas.
"Hari ini ujian Bahasa Indonesia.
Alhamdulillah bisa saya kerjakan," katanya kepada wartawan sai pelaksanaan UN di Lapas Klas II A Jambi.
Pantauan di Lapas Jambi, WT melaksanakan UN di ruang pendidikan dan perpustakaan lapas, diawasi oleh dua orang pengawas dari Dinas Pendidikan Kota Jambi dan sipir lapas.
Namun pelaksanaan UN di Lapas Klas II A Jambi sempat tertunda, karena sebelumnya tidak ada koordinasi antara Dinas Pendidikan Kota Jambi dan Lapas Klas II A Jambi. UN yang seharusnya berlangsung pukul 07.30 WIB, tertunda hingga sekitar pukul 08.00 WIB. Meskipun sempat tertunda, akhirnya pelaksanaan UN di Lapas Klas II A Jambi dapat dilaksanakan.
[ant/wid]
BERITA TERKAIT: