TNI Bantu Pengamanan Pilkada Jateng Kalau Diminta Polisi

Selasa, 09 April 2013, 12:00 WIB

Seluruh personil TNI dilarang keras berpolitik praktis dan diwajibkan tetap menjaga netralitas menjelang dan pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Mei mendatang.

BERITA TERKAIT:

Arahan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono itu diteruskan Komandan Pangkalan Udara Adi Soemarmo, Kolenel Pnb. Kusworo, usai upacara peringatan HUT Ke-67 TNI Angkatan Udara di Lapangan Lanud Adi Soemarmo Colomadu Karanganyar, Selasa (9/4).

Menurut Danlanud, dalam rangka HUT Ke-67 TNI AU hari ini, Panglima TNI mengingatkan kepada anggotanya untuk pegang teguh dan amankan komitmen "netralitas" TNI dalam menyikapi dinamika kehidupan politik dan dalam menangani persoalan sosial dengan mengendepankan keterpaduan koordinasi maupun komunikasi segenap instansi terkait.

"Saya kira semua anggota TNI sama, terutama AU, tetap akan menjaga netralitas dalam Pilkada," ujar Danlanud.

Danlanud menjelaskan, pihaknya siap mengamankan secara keseluruhan pemilihan kepala daerah apabila diminta dari Kepolisian Rebublik Indonesia.

"Situasi keamanan di Jateng masih aman dan kondusif. Mekanisme sudah jelas, kita selalu koordinasi dan membantu kepolisian jika ada permintaan. Namun, selama ini belum ada permintaan," kata Danlanud.

Lanud Adi Soemarmo memiliki jumlah anggota sebanyak 1.240 personil ditambah siswa pendidikan sekitar 400 personil. [ant/ald]