Pelaku bernama Lokjandi (31) asal Kampung Seraya RT 01 No 3 Batu Ampar, Kepulauan Riau. Pelaku sempat babak belur dihajar massa sebelum diamankan oleh polisi.
Kejadian bermula ketika dua pelaku menyatroni rumah milik Erik Rizki yang terletak di Jalan Panglayung III Cipedes, Kota Tasikmalaya. Saat kejadian di rumah, hanya ada istri Erik, Ina Rehasty dan pembantunya, Sri. Pelaku melancarkan aksinya dengan mengaku disuruh oleh Erik untuk mengukur mebel.
Sri sempat merasa curiga karena tidak mendapat pemberitahuan langsung dari sang majikan. Untuk memastikannya, Sri lalu mengajak Ina, majikannya untuk memeriksa kedua orang tersebut yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar secara paksa.
Melihat sikap ganjil itu, Sri dan majikannya langsung berteriak hingga mengagetkan kedua pelaku. Sempat terjadi perlawanan dari kedua pelaku yang berusaha kabur. Namun secara bersamaan, Erik yang tiba di depan rumah langsung turun dari mobil dan memanggil warga sekitar ketika mendengar teriakan istrinya.
Tak berapa lama, warga pun berdatangan dan mengepung kedua pelaku. Seorang dari dua pelaku berhasil dibekuk, sementara rekannya kabur dengan menggunakan sepeda motor yang terparkir depan rumah Erik.
Warga yang emosi sempat menghajar pelaku hingga babak belur sebelumnya akhirnya diamankan petugas Polsekta Indihiang.
Dari tas pelaku ditemukan satu unit Laptop, DVD Player, HP dan sejumlah uang. Diduga barang tersebut merupakan hasil curian di tempat yang berbeda. Hasil pemeriksaan penyidik diketahui pelaku juga pernah beraksi di kawasan Ciawi, Garut.
"Saya sempat kewalahan karena tenaga pelaku sangat kuat. Tapi satu kesempatan saya sempat meninju wajahnya,†kata Erik.
Kini anggota Unit Reskrim Polsekta Indihiang masih memburu teman pelaku.[trg]
.jpg)
BERITA TERKAIT: