Wilayah terparah terkena banjir ada di Desa Kawung Ngaten Lor di Kecamatan Kawung Ngaten. Bahkan hingga sekarang wilayah ini masih terisolir. Diduga, banjir parah ini dipicu oleh curah hujan yang cukup tinggi dan luapan Sungai Serayu. Hingga Selasa pagi (21/9), tim PMI Kabupaten Cilacap masih melakukan pendataan di lokasi.
“Tim kami kembali melakukan pendataan di lokasi untuk menentukan tindakan selanjutnya,” terang Kepala Markas PMI Cilacap, Andi Susilo, dalam pernyataan pers yang diterima
Rakyat Merdeka Online, Selasa (21/9).
Data sementara Posko Markas PMI Kabupaten Cilacap menyebutkan, terdapat 958 KK atau sekitar 3.800 warga terpaksa mengungsi dari sekitar Kali Jeruk dan Kawung Ngaten Lor.
“Kami telah menurunkan 15 relawan Satuan Penanganan Bencana (Satgana) ke lokasi banjir untuk membantu evakuasi warga. Di Kecamatan Jeruk Legi, kami juga sudah membagikan mie instan dan sembako dan membuka dapur umum di wilayah Kawung Nganten,” jelas Andi.
Dapur umum yang dibuka bersama dengan BPBD Cilacap dan pihak puskesmas ini menyediakan makanan siap santap untuk sarapan dan makan siang kepada 110 KK korban banjir Cilacap yang tinggal di pengungsian.
Sejauh ini, PMI juga telah mendistribusi sembako di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Kali Jeruk, Kawung Ngaten dan Bantarsari berupa beras 1 kwintal 15 dus mie instan, 30 kaleng sarden serta peralatan keluarga (familiy kit) dengan jumlah 10 paket. Sebagai bentuk dukungan respon banjir ini, PMI Provinsi Jawa Tengah menyiagakan tenda, selimut, family kit dan peralatan kebersihan (hygiene kit) apabila dibutuhkan.
“Kami siap meluncurkan bantuan logistik jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” kata Dwi Handoko, Kepala bagian Penanggulangan Bencana Markas PMI Jawa Tengah.
Menurut laporan tim PMI Kabupaten Cilacap Senin malam, lokasi banjir di Kecamatan Kawung Ngaten dapat ditembus dengan menggunakan perahu. Ketinggian air di lokasi tersebut dilaporkan cukup tinggi yaitu sekitar 1,5 meter. Sementara itu, cuaca hingga kini masih terus menerus mendung dan berpotensi hujan. PMI Kabupaten Cilacap telah menghimbau para warga yang tinggal di lokasi banjir untuk waspada.
[ald]
BERITA TERKAIT: