Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Badan Pangan Nasional, Rinna Syawal, yang hadir dalam acara tersebut mengajak seluruh peserta yang hadir, yaitu kepala kantin sekolah di DKI Jakarta untuk memahami pentingnya konsumsi pola makan B2SA yang berbasis pada potensi pangan yang tersedia di dalam negeri.
“Indonesia sangat kaya akan sumber daya dan keanekaragaman pangannya, keanekaragaman sumber pangan yang beragam tadi akan mendorong konsumsi pangan yang dapat meningkatkan kualitas masyarakat dan mewujudkan sumber daya manusia yang aktif, sehat, dan produktif," ungkap Rinna, seperti dimuat situs resmi Bapanas.
Lebih lanjut Rinna menjelaskan, konsumsi buah dan sayur yang cukup, serta makan makanan yang beragam guna mempertahankan kondisi tubuh sehat juga merupakan bagian dari ibadah.
"Hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan tubuh agar sehat dan kuat dalam menjalankan kewajiban sebagai umat beragama," katanya.
Ia melanjutkan, anjuran mengonsumsi makanan yang beragam tidak hanya didukung oleh penjelasan dokter dan ahli gizi, namun anjuran tersebut juga tertuang dalam kitab Al-Quran, di mana beberapa ayat menjelaskan mengenai keberagaman makanan yang perlu dikonsumsi bagi tubuh manusia.
Hadir dalam diskusi tersebut Komisi Fatwa MUI Umar Al-Haddad, Ketua Tim Kerja Kantin Halal Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Lady Yulia, dan Sekretaris KPEU MUI Hazuarli Halim.
BERITA TERKAIT: