Berdasarkan data vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta hingga Jumat (26/3), target vaksinasi lansia mencapai 911.631 orang.
Dari jumlah itu, 394.412 orang lansia sudah menerima vaksin dosis pertama. Sementara 22.109 lansia sudah menerima vaksin dosis kedua.
Sejumlah warga lansia pun menuturkan pengalaman mereka usai menjalani vaksinasi Covid-19 di tempat yang telah ditentukan.
Salah satunya adalah Mulyadi yang berusia 70 tahun. Awalnya, ia mengira suntikan jarum vaksin akan terasa sakit saat menembus tubuhnya. Namun ternyata justru sebaliknya.
"Ternyata setelah saya divaksinasi tidak ada rasa sakit sekalipun. Bahkan 30 menit saya menunggu, tidak ada reaksi apa-apa," ungkapnya diberitakan
Kantor Berita RMOLJakarta.
Hal senada juga diutarakan Diana (66). Menurutnya, suntikan vaksin sama sekali tidak terasa sakit.
"Habis divaksin enggak sakit, enggak apa-apa. Kayak digigit semut," tegasnya.
Sementara warga lansia bernama Abdul Muis merasa bersyukur telah mendapat vaksin Covid-19. Ia juga mengaku tidak merasa sakit saat dan setelah disuntik.
"Setelah 30 menit suntik pun tidak ada gejala apa-apa," tuturnya.
Tak hanya mengaku baik-baik saja usai divaksin, para lansia itu juga mengapresiasi proses dan mekanisme vaksinasi yang mereka jalani.
Diketahui, warga lansia juga menjadi salah satu prioritas dalam program vaksinasi ini. Hal itu mengingat usia dan daya tahan tubuh mereka yang menurun sehingga menjadikan mereka rentan tertular Covid-19.
Namun, vaksinasi terhadap lansia berbeda dengan kelompok umur lainnya. Pada lansia, diperlukan jarak hingga 28 hari antara dosis pertama dan dosis kedua. Sedangkan pada kelompok usia yang lain, antara dosis pertama dan kedua hanya perlu waktu selama 14 hari.
BERITA TERKAIT: