Tumbuhkan Empati, Putri Gus Dur Ajak Masyarakat Stop Mengolok-olok Penyintas Phobia Jarum Suntik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Jumat, 12 Maret 2021, 00:58 WIB
Tumbuhkan Empati, Putri Gus Dur Ajak Masyarakat Stop Mengolok-olok Penyintas Phobia Jarum Suntik
Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid/RMOL
rmol news logo Gegap gempita vaksinasi nasional yang dilakukan pemerintah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 tak jarang menyuguhkan cerita unik.

Disokong dengan sosial media yang bisa diakses masyarakat luas, kerap ditemukan video yang memperlihatkan beberapa orang takut dengan jarum suntik saat divaksin. Bahkan beberapa di antaranya dialami oleh tenaga kesehatan itu sendiri.

Namun demikian, fenomena orang takut jarum suntik saat divaksin justru dianggap cukup mengganggu. Salah satu yang mengalaminya adalah Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid.

"Terus terang saya terganggu dengan beredarnya video tentang orang-orang yang takut disuntik. Mereka takut jarum suntik mungkin akibat trauma masa kecil yang pernah dialaminya," kata Yenny Wahid di akun Twitternya, Kamis (11/3).

Putri Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini pun mengaku miris dengan fenomena phobia jarum suntik yang justru kerap dipertontonkan sebagai bahan lelucon.

"Saya juga punya phobia (walaupun bukan terhadap jarum), jadi punya empati terhadap mereka. Yuk stop mengolok-olok mereka," demikian Yenny Wahid. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA