Bahkan, Presiden Joko Widodo akan tetap menjadi orang pertama yang disuntik, sebagaimana yang telah direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya.
Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam jumpa pers virtual di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (11/1).
"Mengenai vaksinasi, Insya Allah bapak Ibu, kita akan mulai hari Rabu dan akan dimulai oleh Bapak Presiden," ujar Budi yang dikutip melalui kanal Yuotube Sekretariat Presiden.
Keputusan memulai vaksinasi tersebut, dijelaskan mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini, tidak bisa dilakukan tanpa persetujuan Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) dan juga sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Pemerintah tidak akan mendahului persetujuan BPOM, karena BPOM adalah badan independen yang secara
scientific berhak menentukan apakah vaksin ini layak atau tidak," kata Budi.
"Jadi, sama sekali kita tidak akan melakukan vaksinasi sebelum memang
approval dari BPOM itu keluar," sambungnya.
Lebih lanjut, Budi meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, meskipun vaksinasi akan dimulai.
"Kita harus selalu memakai masker, kita harus selalu menjaga jarak, dan kita harus selalu mencucui tangan," demikian Budi Gunadi Sadikin.
BERITA TERKAIT: