Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, langsung menetapkan target waktu distribusi dan penyuntikkan vaksin bagi para tenaga medis.
"Insya Allah dengan doa seluruh rakyat Indonesia, kami harapkan sebelum rakyat Indonesia kembali masuk kerja di bulan Januari Insya Allah vaksin ini sudah bisa kita distribusikan ke 34 provinsi di Indonesia," ujar Budi dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tengerang, Kamis (31/12).
"Dengan begitu kita bisa mulai program vaksinasinya bagi tenaga kesehatan kita, sambungnya.
Mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menyebutkan, program vaksinasi adalah strategi utama untuk menyelesaikan pandemi Covid-19 yang sudah diusahakan semaksimal mungkin oleh pemerintah.
"Dibutuhkan waktu lebih dari 12 bulan untuk kita menyelesaikan program vaksinasi ini," katanya.
Oleh karena itu, Budi meminta dukungan dan kerjasama dari seluruh masyarakat untuk program vaksinasi ini. Namun dia menekankan, kedisplinan penerapan protokol kesehatan Covid-19 tetap harus dijalankan masyarakat sembari menunggu giliran divaksin.
"Untuk itu, jangan lupa untuk selalu menaati protokol kesehatan. Dengan berjalannya program vaksinasi ini justru kita harus tetap menjalankan protokol kesehatan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak," tuturnya.
"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan di sini bisa diikuti, bisa dikerjasamakan, bisa didukung oleh seluruh masyarakat. Karena tidak mungkin pemerintah bisa melakukan ini sendiri. Saya percaya bersama kita bisa," demikian Budi Gunadi Sadikin.
BERITA TERKAIT: