Rencana tersebut disampaikan sendiri oleh BGS dalam jumpa pers virtual yang diselenggarakan PT Bio Farma, Rabu (30/12).
"Kalau Bapak Presiden disuntik pasti ya Menteri Kesehatan-nya harus disuntik duluan," ujar BGS.
Mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini mengatakan, dirinya akan mendahului Jokowi untuk divaksinasi karena untuk menjaga keamanan Kepala Negara.
"Karena kita harus menjaga keamanan Bapak Presiden, itu adalah tugas kita," ungkapnya.
Kendati begitu, BGS memastikan Jokowi tetap akan menjadi bagian yang paling utama untuk disuntik vaksin, sebelum nantinya diedarkan kepada masyarakat.
"Tapi memang yang harus kelihatan di media harus Bapak Presiden-nya duluan, tidak boleh menterinya ya," demikian Budi Gunadi Sadikin.
BERITA TERKAIT: