Ribuan alat
screening itu nantinya akan disebar ke Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) di masing masing kecamatan yang terdeteksi kedatangan pemudik.
Begitu disampaikan Bupati Bandung, Dadang M Naser, yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dalam keterangannya kepada sejumlah wartawan, Minggu (26/4).
Dadang berharap penyediaan alat
rapid test menjadi cara preventif untuk mengetahui ada tidaknya pemudik dari luar Bandung yang terpapar virus corona (Covid-19).
“Dengan 6.000 alat tes ini menjadi langkah preventif (pencegahan) dari Pemkab serta memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kabupaten Bandung,†bebernya, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.
Bupati yang akrab disapa DN itu ingin
rapid test dapat mengimbangi penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) parsial di Kabupaten Bandung.
“Kami akan terus memantau PSBB ini utamanya di perbatasan wilayah agar tahu peta sebaran Covid-19 serta mencari cara cepat dalam mengatasinya,†tandas DN.
BERITA TERKAIT: