2 Petugas Medis Asal Subang Dipastikan Terpapar Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Selasa, 14 April 2020, 09:42 WIB
2 Petugas Medis Asal Subang Dipastikan Terpapar Covid-19
Ilustrasi/Net
rmol news logo Angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Subang kembali bertambah. Dari sebelumnya hanya satu, kini menjadi tiga orang setelah adanya penambahan dua kasus positif virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Subang, dr Nunung Syuhaeri menerangkan, dua orang tersebut adalah tenaga medis yang bekerja di zona merah. Pihaknya mendapat informasi dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jabar dan tercatat di aplikasi Pikobar.

“Keduanya tidak pernah mengikuti rapid test di RSUD Subang. Dari rapid test hingga swab dilakukan di luar daerah Subang, ia bekerja. Bahkan hari ini keduanya tidak diisolasi di RSUD, tetapi di RSHS Bandung dan rumah sakit swasta,” terang Nunung, Senin (13/4).

Mengenai riwayat perjalanan kedua orang warga yang terkonfirmasi positif tersebut, jelas Nunung, sudah langsung ditelusuri. Pihaknya telah bergerak ke rumah dua orang yang bersangkutan untuk memastikan tidak terjadi sebaran Covid-19.

“Kita sudah melakukan penelusuran kepada keluarga, saudara, dan masyarakat yang kontak langsung dengan yang bersangkutan. Langkah selanjutnya, mereka akan dilakukan rapid test dan dilihat hasil negatif dan positif hingga tahap isolasi,” jelasnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Di samping itu, beber Nunung, pihaknya juga telah melakukan tes swab (PCR/Polymerase Chain Reaction). Dari 13 Orang Dalam Pemantauan (ODP), setelah dilakukan rapid test susulan bertambah dua orang, sehingga totalnya menjadi 15 orang.

“Namun hari ini yang sudah menjalani tes swab sebanyak 14 orang. Karena yang satu orang lagi, setelah berbagai pertimbangan dengan keluarganya, dia tidak mengikuti dan pergi untuk mengisolasi diri di Bekasi,” ujarnya.

Menurutnya, hasil tes swab tersebut kemungkinan dapat diketahui dalam waktu satu hingga dua hari, bahkan bisa satu minggu. Pihaknya berharap, semua tes yang telah dilakukan akan menunjukkan hasil negatif.

“Semua ODP yang rapid test positif dan telah menjalani swab akan tetap kami awasi dan isolasi di gedung eks asrama putri Akper Subang,” tuturnya.

Hingga Senin (13/4), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Subang mencatat, jumlah ODP kini tinggal 1.536 dari 4.349, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 2 orang, dan 3 warga positif terinfeksi corona. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA