Pemudik Positif Corona, Ridwan Kamil: Jangan Mudik Dulu!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Kamis, 02 April 2020, 15:00 WIB
Pemudik Positif Corona, Ridwan Kamil: Jangan Mudik Dulu<i>!</i>
Ridwan Kamil kembali menegaskan warga Jawa Barat untuk tidak mudik tahun ini/Istimewa
rmol news logo Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kembali menegaskan ancaman serius dari kedatangan para pemudik di kampung halaman mereka. Karena fakta di lapangan, ada orang tua yang dinyatakan positif corona setelah ditemui kerabat atau anaknya yang tinggal di zona merah Covid-19.

“Kekhawatiran dampak mudik itu nyata adanya,” tulis Emil, sapaan akrabnya, dalam unggahan akun resmi Instagramnya, Kamis (2/4).

“Berita ini hanya satu dari sekian banyak orang tua di Jawa Barat yang sekarang positif Covid-19 karena dikunjungi anaknya atau saudaranya yang mudik, tanpa sadar bahwa ia membawa virus ke kampung halaman,” tambahnya.

Untuk itu, Emil kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak mudik pada tahun ini. Hal tersebut guna memutus rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.

“Jangan mudik dulu di situasi pandemik Covid-19 ini,” tegas mantan Walikota Bandung ini.

“Dari data, pemudik rata-rata milenial. Pasien Covid-19 rata-rata usia senior dan lansia. Tahan diri dan sayangi orangtua kita, dengan tidak mudik dulu,” imbuhnya.

Dilaporkan Kantor Berita RMOLJabar, Emil menyebut bahwa Pemprov DKI Jakarta dan pusat telah menyiapkan bantuan untuk para perantau tersebut. Akan tetapi, jika perantau keukeuh mudik akan otomatis berstatus ODP.

“Perantau di Jakarta yang ekonominya terdampak Covid-19 ini, hajat hidupnya akan dibantu tunai atau pangan oleh Pemerintah DKI dan Pemerintah Pusat,” ungkapnya.

“Jika pulang, Anda otomatis status ODP, dan wajib karantina diri 14 hari,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA