Disebutkan bahwa risiko terkontaminasi terbesar terjadi di wilayah KRL-2, atau rute Bogor-Depok-Jakarta Kota. Sedangkan zona KRL-4 rute Cikarang-Bekasi-Jakarta Timur sementara ini dilaporkan relatif bebas dari Covid-19.
Menurut Vice Presiden Corporate Communications PT KCI , Anne Purba menjelaskan PT KCI terus melakukan upaya antisipasi, termasuk edukasi tentang corona sejak 3 Februari 2020.
Bahkan hingga saat ini, KCI telah memberikan edukasi cuci tangan yang benar, dan membagikan masker kepada pengguna di 36 stasiun.
"Menyediakan lebih dari 700 botol
hand sanitizer untuk 88 rangkaian kereta dan 80 stasiun serta rutin membersihkan seluruh rangkaian kereta seusai beroperasi dengan menggunakan cairan pembersih yang mengandung disinfektan," jelas Anne Purba dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/3).
Pihaknya juga sudah menugaskan
on trip cleaning yang membersihkan rangkaian kereta saat sedang beroperasi melayani pengguna. Termasuk memberikan materi edukasi dan imbauan di 88 rangkaian kereta dan 80 stasiun.
Selain itu PT KCI, menyiapkan pos kesehatan di 30 stasiun KRL yang dapat memberikan pertolongan pertama jika pengguna mengalami masalah kesehatan.
"Di pos ini, pengguna juga dapat mengukur suhu tubuh, mendapatkan masker, hingga obat-obatan. Bila tidak dapat ditangani, petugas kesehatan akan merujuk pengguna ke rumah sakit terdekat," ujar Anne.
Terakhir PT KCI juga mewajibkan pegawai
frontliner yang berinteraksi langsung dengan pelanggan mengecek kesehatan,termasuk suhu tubuh sebelum berdinas.
Untuk diketahui, jumlah pengguna lintas Bogor/Depok menuju Jakarta Kota/Angke/Jatinegara satu tahunnya sebesar 199.443.439 pengguna, per harinya mencapai 546.420 pengguna atau 69 % dari keseluruhan pengguna KRL.
BERITA TERKAIT: