Hal itu disampaikan anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay, berkaitan dengan rencana Komisi IX melanjutkan Rapat Kerja dengan Kementerian Kesehatan dan lembaga-lembaga lain terkait kasus vaksin palsu.
"Penjelasan yang diperlukan tentu terkait dengan bagaimana cara pemerintah menghentikannya sehingga kepercayaan masyarakat dapat dikembalikan," kata Saleh, Kamis (14/7.
Pemerintah juga diharapkan dapat menjelaskan secara baik penanganan yang akan dilakukan pada anak-anak yang kebetulan telah diimunisasi dengan vaksin palsu.
"Ini menjadi penting mengingat wacana vaksin ulang masih menjadi perdebatan di masyarakat," ujar anggota DPR dari Dapil Sumut II ini.
Kemarin, penjelasan Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek tentang peredaran virus palsu dianggap tidak berkembang. Akhirnya, Komisi IX DPR menghentikan rapat kerjanya dengan pembantu presiden itu.
[ald]