Pantauan
Kantor Berita Politik RMOL, alarm kebakaran di Gedung Merah Putih berbunyi sekitar pukul 10.20 WIB. Sontak, ratusan pegawai langsung ke luar area Gedung Merah Putih menuju titik kumpul yang berada di depan gedung.
Terlihat asap berwarna merah ke luar dari lantai 5. Tak lama kemudian, datang 1 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Provinsi DKI Jakarta.
Ketika mobil pemadam kebakaran itu bersiap-siap, kembali datang 2 unit mobil pemadam kebakaran, termasuk Bronto Skylift 104 meter juga dikerahkan dan langsung bergegas melakukan pemadaman. Sekitar 30 menit kemudian pemadaman diakhiri.
Rangkaian tersebut merupakan simulasi kebakaran yang dilakukan KPK bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi DKI Jakarta.
Kepala Biro Umum KPK, Tomi Murtomo mengatakan, simulasi kebakaran ini dilakukan untuk meningkatkan kepedulian dan pegawai terhadap situasi kedaruratan, khususnya kebakaran.
"Ini adalah SOP standar, terima kasih atas partisipasinya, mungkin kita akan melakukan ini minimal setahun sekali untuk melatih
awareness dalam kondisi darurat, seperti kebakaran, gempa. Ini untuk melatih
sense of emergency kita," kata Tomi.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Syamsul Huda menyebut tujuan simulasi untuk memastikan kesiapsiagaan seluruh sumber daya manusia (SDM), termasuk memastikan peralatan-peralatan yang ada di Gedung Merah Putih KPK berfungsi dengan baik.
"Syukur
alhamdulillah sama-sama kita lihat bahwa semua sudah berfungsi dengan baik," kata Syamsul.
Syamsul mengingatkan kepada seluruh masyarakat, khususnya pemilik gedung dan manajemen memastikan berbagai hal dalam penanggulangan bencana.
"Pastikan kemampuan tenaga kedaruratan, termasuk kegiatan yang harus dilakukan apabila terjadi kebakaran ataupun kedaruratan lainnya. Kemampuan mereka harus tetap diasah setiap hari karena namanya keselamatan itu hal utama," terang Syamsul.
"Yang kedua memastikan seluruh proteksi di gedung ini berjalan baik. Ketiga, pastikan tim kedaruratan ini bisa menjalankan atau langsung terjun apabila terjadi kebakaran. Karena tahap awal itu yang paling utama, ada istilah 5 menit api itu bisa dikendalikan," tutup Syamsul.
BERITA TERKAIT: