Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), bakal menerima dampak negatif, jika terus dibenturkan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh pembenci KPK selama ini.
Pernyataan itu disampaikan aktivis HAM, Natalius Pigai, merespon pemberitaan yang menampilkan pernyataan mantan pegawai KPK yang menilai dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK harus terus diusut Polda Metro Jaya, tanpa harus dilimpahkan ke Mabes Polri.
"Terbukti atau tidak, yang tahu penyidik Polda," kata Pigai, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (15/10).
Namun, kata dia, Syahrul Yasin Limpo akan menerima dampak negatif jika terus dibenturkan dengan KPK, bahkan berpotensi mendapat hukuman lebih berat dari KPK.
"Kasihan SYL, dibenturkan dengan KPK oleh pembenci KPK selama ini. SYL justru bahaya bila KPK menerapkan unsur subjektif sebagai aksi balas. Bisa-bisa tuntutannya jauh lebih berat," pungkas Pigai.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: