KPK Pelajari Pengakuan Bowo Terima Duit Rp 2 Miliar Pecahan Dolar Singapura

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Senin, 22 April 2019, 15:25 WIB
KPK Pelajari Pengakuan Bowo Terima Duit Rp 2 Miliar Pecahan Dolar Singapura
Bowo Sidik Pangarso/RM
rmol news logo Pengakuan tersangka suap distribusi pupuk, Bowo Sidik Pangarso (BSP) yamg mendapat duit Rp 2 miliar dalam bentuk pecahan dolar Singapura masih didalami tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Jika keterangan atau informasi disampaikan dalam sebuah pemeriksaan dan dituangkan di berita acara, tentu perlu kami pelajari informasi tersebut," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah saat dihubungi di Jakarta, Senin (22/4).

Menurut Febri, pengakuan seorang tersangka memerlukan konfirmasi dari fakta-fakta yang telah dikumpulkan oleh tim KPK.

"Apakah berdiri sendiri atau ada kesesuian dengan bukti-bukti lain," imbuhnya.

Dalam perkara ini, BSP diduga menerima fee dari kerjasama pengangkutan pupuk antara PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK) dan PT Pupuk Indonesia Logistik (Pilog).

KPK juga telah mengamankan uang sebesar Rp 8 miliar yang diduga untuk serangan fajar pencalegan BSP di Pemilu 2019.

Belakangan, BSP menyebut Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid yang juga Badan Pemenangan Pemilu partai Golkar untuk Jawa dan Kalimantan. Terbaru, nama Menteri Perdagangan, Enggartiasno Lukita ikut diseretnya dalam perkara ini.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA