Demikian disampaikan mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto, kemarin (Rabu, 2/1).
"Menurut saya borgol bisa menjadi simbol yang bermakna bila disertai penyelesaian berbagai kasus yang menjadi pekerjaan rumahnya KPK," ujar Bambang.
Bambang menilai kasus-kasus besar yang belum terselesaikan harus diselesaikan. Seperti kasus bank Century, BLBI, dan sebagainya.
Dengan begitu, sambung Bambang, simbol borgol menjadi lebih hidup bila kasus-kasus yang ada terselesaikan dengan tuntas.
"Jadi simbol pemborgolan harus dimaknai lebih dalam lagi, bukan hanya lebih tegas, tapi juga lebih trengginas, trengginasnya itu mengulik kasus-kasus besar seperti bank Centruy dan BLBI, sampai mana kasus-kasus itu," demikian Bambang.
[jto]
BERITA TERKAIT: