Wakil Ketua Umum DPP Parta Gerindra, Arief Poyuono mengatakan, dugaan suap penyaluran dana hibah Kemenpora kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) bisa menjadi salah satu jawaban kenapa prestasi olahraga nasional tidak maju-maju.
Demikian disampaikan Arief menanggapi OTT KPK yang menjerat lima tersangka dugaan gratifikasi penyaluran dana hibah Kemenpora kepada KONI tahun 2018, Rabu (19/11) malam.
Salah satu yang ditangkap dalam operasi senyap tersebut adalah Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Kemenpora, Mulyana.
"Pantas saja olahraga kita kagak pernah maju kalau selamanya jadi sarang korupsi. Begitu juga program pembinaan pemuda Indonesia yang tidak jelas hasilnya," ujar Arief, Kamis (20/12).
Dia sebelumnya meminta KPK mengusut tuntas kasus ini sampai akar-akarnya.
Menurut Arief, berkaca dari kasus korupsi di Kemenpora saat pemerintahan Presiden SBY (kasus Hambalang), juga bisa menarik menterinya sebagai pesakitan KPK.
[rus]
BERITA TERKAIT: