Nampak kedua tangan warga Narogong, Pengasinan Rawa Lumbu, Bekasi, Jawa Barat itu diborgol saat digelandang oleh Unit Reserse Mobile (Resmob) Polda Metro Jaya ke Polres Bogor guna penyelidikan lanjut.
Selain bekas luka di bagian kaki, wajah M Nurhadi juga tampak agak bengap serta terdapat luka goresan pada pelipis mata kanannya.
Nurhadi mengaku menghabisi nyawa Dufi di sebuah rumah kontrakan yang berada di Desa Bojong Kulur, Gunung Putri, Bogor. Selanjutnya, korban dimasukkan ke dalam tong plastik warna biru yang diduga telah dipersiapkan pelaku.
Jasad Dufi ditemukan oleh seorang pemulung di kawasan Klapanunggal, Bogor pada dua hari lalu (Minggu, 18/11) yang berjarak kurang lebih 38 km dari lokasi pembantaian. Setelah dibantai, jasadnya disembunyikan di dalam tong dengan kondisi tangan dan kaki terikat.
Dufi berprofesi sebagai wartawan sebelum akhirnya fokus di pengembangan bisnis media. Dia pernah bekerja di Harian Rakyat Merdeka, Indopos, Beritasatu TV, INews TV, TVRI, dan terakhir aktif di TV Muhammadiyah.
[wid]