Pria berusia 43 tahun yang ditemukan tewas di tong plastik di Klapanunggal, Bogor itu meminjam uang untuk urusan usahanya.
Selain bekerja di TVRI dan TVMu, pria yang akrab disapa Dufi itu juga memiliki PT Cahaya Gemilang, yang bergerak di bidang periklanan.
“Iya dia sempat mau meminjam uang Rp 116 juta, katanya buat kerjaannya,†ujar ibu Dufi, Ida Hamidah saat ditemui di Cilincing, Jakarta Timur, Senin (19/11).
Selain kepada ibunya, Dufi juga sempat meminta pinjaman ke kakaknya. Niat meminjam uang itu diutarakan pada tiga hingga empat pekan sebelum Dufi meninggal.
Namun saat itu, Ida mengaku sedang tidak punya uang. Sebab, dia sudah menggunakan uangnya untuk merenovasi atap rumah Yayasan Yatim Piatu Al Khairiyah yang diasuhnya.
“Tapi saya tidak bisa kasih karena habis rehab atap sekolah, saya kan punya yayasan juga," tuturnya.
Meski begitu, Dufi tidak kesal atau marah saat permintaannya ditolak. Bahkan dia tidak lagi membahas mengenai pinjaman uang tersebut.
“Termasuk ke kakak atau adiknya,†tukas Ida.
[ian]